cover
Contact Name
Syahrul Rahmat
Contact Email
syahrul_rahmat@stainkepri.ac.id
Phone
+6285272967993
Journal Mail Official
jppm@stainkepri.ac.id
Editorial Address
Jl. Lintas Barat KM 19, Toapaya Asri, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau
Location
Kab. bintan,
Kepulauan riau
INDONESIA
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM KEPRI)
JPPM Kepri menerima artikel ilmiah dalam bentuk hasil penelitian, kajian analisis, aplikasi teori dan review kajian-kajian dari pengabdian pada masyarakat di Kepulauan Riau
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1, 2022" : 8 Documents clear
Peningkatan Nilai Moderasi Beragama Melalui Kegiatan Sosialisasi Moderasi Beragama di Kampung Mansur Besar Kelurahan Tembeling Tanjung Kabupaten Bintan Ezah Fatmatus Saruroh; Wan Reza Prayoga; Salsa Nurbalqis; Yosi Amelia Fransisca; Eka Rihan K; Putri Ayuni; Idar Yanti; Jacky Chandra; Fajriani Fajriani; Nurvika Dwiani; Siti Rahayu; Abdul Rahmat SY; Kamarullazi Kamarullazi
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1, 2022
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/jppmkepri.v2i1.324

Abstract

Sebagai bagian dari masyarakat Kepulauan Riau yang memiliki kekayaan ragam agama dan budaya tentu menjadi ciri khas dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan adanya keberagaman tersebut masih terdapat permasalahan yaitu antar umat beragama dan berbudaya yang belum sepenuhnya dapat bertoleransi dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai respon, P3M STAIN Sultan Abdurrahman melaksanakan KKN secara daring dan luring. Tim Penulis pengabdian merupakan, bagian dari peserta pelaksanaan kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) berupa KKN ini. Lokasinya terletak di daerah Tembeling Tanjung Kampung Mansur Besar. Kelurahan Tembeling Tanjung merupakan salah satu kelurahan yang terletak di Kabupaten Bintan, yang masyarakatnya masih kurang memahami tentang moderasi beragama. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat urgent demi mencapai kehidupan yang rukun. Oleh karena itu perlu dilakukan beberapa kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah sosialisasi tentang moderasi beragama dan pengadaan sarana ibadah. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan menggunakan Metode PAR. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Kampung Mansur Besar pada Kamis, 04 November 2021. Adapun hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah masyarakat mengetahui apa itu moderasi dalam beragama dan dapat menerapkan nilai moderasi dengan menghargai perbedaan yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Menggali Nilai-Nilai Moderasi Beragama Pada Tradisi Doa Makam Di Kampung Gisi Desa Tembeling Ramli Muasmara; Devi Armanda Suri; Dina Febrianti Astuti; Dwi Wahyuni; Meliany Meliany; Muhammad Ridwan; Musthafa Wali; Novita Rahmawati; Nurul Azizah A. Haris; Putra Satria Wibowo; Sarifah Sarifah; Syaza Qatrunnada
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1, 2022
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/jppmkepri.v2i1.331

Abstract

Tradisi doa makam dipusara Tun Setia (Sang Setia) dalam masyarakat Kampung Gisi merupakan sistem religi dan kepercayaan masyarakat diaktualisasikan atau diwujudkan dalam bentuk ziarah ke kuburan lebih akrab dikenal dengan “doa makam” yang dilaksanakan pada Minggu, 17 Oktober 2021. Pada kesempatan ini, Tim Mahasiswa KKN STAIN SAR Kepri melakukan pegabdian menggunakan metode Partisipatory Action Research (PAR), dimana mahasiswa melakukan inkulturisasi dengan masyarakat, tidak memisahkan diri dan saling bekerjasama dengan warga setempat. Teknik pengumpulan data berupa wawancara langsung terhadap sejumlah informan kunci yang berada di sekitar objek pengabdian dengan mengungkapkan apa adanya kondisi setempat, melaui tahapan pengabdian yang dilakukan adalah: (1) Mengumpulkan data; (2) Mengikuti Kegiatan Tradisi “Doa Makam”; (3) Mengajarkan Doa Harian, Surah Pendek, dan Bahasa Arab, serta; (4) Tabligh Akbar Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat telah memiliki pemahaman dalam memaknai tradisi doa makam, bukanlah sarana untuk meminta kepada makam, melainkan kepada Allah SWT.
Pemberdayaan Masyarakat Kampung Teluk Dalam Desa Malang Rapat Dalam Pengolahan Kepiting Rizki Pradana Hidayatullah; Aisyah Fitri; Agung Pratama Dharma; Eka Rezki Setiawan; Shifa Afdilla; Roni Vijai Pratama; Ummi Nur Sumayyah; Rizki Amar; Okta Putri Safira; Syahfirman Syahfirman; Desi Marlina Lubis; Rika Purwati
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1, 2022
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/jppmkepri.v2i1.340

Abstract

Kampung Teluk Dalam terletak di Desa Malang Rapat Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Di Teluk Dalam masyarakat umumnya berprofesi sebagai nelayan kelong, selain itu juga ada yang menjadi nelayan kepiting. Hasil tangkapan nelayan kepiting tidak selalu baik, ada saja kepiting yang rusak atau kualitasnya menurun, seperti kaki-kaki kepiting yang patah, capitnya lepas atau ukuranya yang kecil, sehingga harga jualnya pun ikut menurun. Kepiting yang rusak atau yang mengalami penurunan kualitas tersebut disebabkan oleh sistem dan teknologi penangkapan yang masih menggunakan cara tradisional sehingga berdampak terhadap hasil tangkapan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat kampung Teluk Dalam terkait pengolahan kepiting menjadi peyek kepiting agar memiliki nilai tambah secara ekonomis. Metode pendampingan yang digunakan adalah PAR (Partisifatory Action Riset), yang dimulai dengan riset pendahuluan, inkulturasi, pengorganisasian masyarakat, merencanakan dan melakukan aksi serta evaluasi. Indikator keberhasilan dari kegiatan ini dapat dilihat dari tiga aspek di antaranya, aspek pemberdayaan, aspek sosial dan aspek ekonomi. Manfaat yang diperoleh masyarakat adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan kepiting menjadi peyek kepiting yang bernilai ekonomis lewat Pemberdayaan masyarakat sebagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Pendampingan Masyarakat Dalam Upaya Pengembangan Sektor Produktif Melalui Kuliah Kerja Nyata Di Desa Pengujan Kabupaten Bintan Kamaruzaman Kamaruzaman; Ihlasul Amali; Tri Heniawati; Sri Anggraini; Indriani Indriani; Nur Asyikin; Muhammad Safar; Fitri Leni Apriyanti; Hari Hartono; Juliana Juliana; Rahmat Safari; Ahmad Kan Zulfikri
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1, 2022
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/jppmkepri.v2i1.369

Abstract

Abstrak Dalam upaya terlaksananya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada masa pandemi COVID-19, STAIN Sultan Abdurahman melaksanakan dengan pengaturan yang ketat melalui serangkaian ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah baik itu secara umum maupun aturan khusus tertentu dari Desa lokasi kegiatan. Kegiatan KKN dilakukan pada beberapa sektor pengembangan Desa diantaranya yaitu pendidikan, keagamaan, sosial dan ekonomi masyarakat Desa Pengujan. Metode yang digunakan dengan metode ABCD (Asset Based Community-Driven Development). Hasil yang diperoleh diantaranya adalah kegiatan yang bertujuan untuk menambah wawasan dan ilmu agama warga masyarakat dan dalam konteks yang lebih moderat, membantu peran orang tua dalam pendidikan anak, mengembangkan potensi dan kreativitas anak, mempererat tali silaturrahim warga desa, menumbuhkan sikap kepedulian terhadap lingkungan, mendampingi upaya peningkatan kondisi ekonomi Desa Pengujan. Masyarakat turut andil berpartisipasi dengan antusias yang tinggi untuk mensukseskan program diberbagai bidang yang tersebut. Masyarakat sangat mengapresiasi terlaksananya berbagai kegiatan yang dipelopori oleh warga kampus, dalam hal ini melalui kegiatan KKN STAIN Sutan Abdurrahman Kepulauan Riau Tahun 2021 dan tahun-tahun sebelumnya. Harapan masyarakat agar kegiatan KKN dapat kembali dilaksanakan untuk periode-periode mendatang.
Pengembangan Agrowisata Dalam Meningkatkan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Toapaya Kabupaten Bintan Afna Fitria Sari; Aris Widianto; Desy Ramayanti; Nur Islamiati Fajri; Elsifiera Elsifiera; Khairunnisa Khairunnisa; Nuruzzakiyah Auni; Nurul Annisyah Rizki; Syafid Buroqoh Nur Shodiq; Suaningrat Suaningrat; Sahril Sahril; Mukmin Mukmin; Ahmad Dermawan Harahap
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1, 2022
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/jppmkepri.v2i1.382

Abstract

Kabupaten Bintan tidak hanya memiliki pesona pantainya yang indah tetapi juga pesona dari usaha pertanian dan perkebunan yang dapat disulap sebagai agrowisata. Agrowisata merupakan salah satu bentuk pariwisata yang memanfaatkan sektor pertanian atau perkebunan sebagai objek wisata. Desa Toapaya memiliki objek wisata yakni Agrowisata Pohon Pinang. Agrowisata ini memiliki beberapa destinasi menarik seperti hamparan pohon pinang yang teduh dan asri, beragam spot foto yang menarik, tempat panahan dan kolam pemancingan dengan beragam jenis ikan air tawar. Kurangnya promosi Agrowisata Pohon Pinang Desa Toapaya menyebabkan agrowisata ini belum banyak dikenal oleh banyak orang. Kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan agrowisata dilaksanakan dengan menggunakan metode ABCD (Asset Based Community Development). Hasil yang diperoleh yaitu pengembangan agrowisata Desa Toapaya dapat dilakukan dengan mempromosikan agrowisata tersebut melalui pembuatan video dan mengunggahnya ke Youtobe. Tujuannya adalah agar Agrowisata Pohon Pinang Desa Toapaya dapat semakin dikenal oleh banyak orang dan dikunjungi oleh wisatawan. Melalui pengembangan agrowisata, diharapkan keberadaanya dapat menambah dan meningkatkan perekonomian petani dan warga sekitar.
Pemanfaatan Rempah Herbal Di Desa Sungai Lekop Kabupaten Bintan Maisarotil Husna; Muhammad Sanusi Sudyan; Maisa Indriana; Samsinar Samsinar; Muhammad Hilal Fikri; Siti Nurbaiti; Safridawati Safridawati; Muhammad Ridwan; Azura Azura; Siti Anugerah Ani; Monalisa Monalisa; Ninda Putri Wulandari
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1, 2022
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/jppmkepri.v2i1.393

Abstract

Pemanfaatan sumber daya alam seperti tanaman Rempah di beberapa daerah sering diabaikan bahkan terkadang dibuang, padahal jika diolah bisa menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual. Oleh karena itu pengabdian ini dilakukan dengan menggunakan metode Assed Based Community Development (ABCD) yang bertujuan untuk membudidayakan dan mengembangkan bahan rempah menjadi sebuah produk minuman herbal kesehatan di Desa Sungai Lekop Kabupaten Bintan. Dengan cara memberikan arahan dan bimbingan sehingga masyarakat lebih mudah memproduksi yang sesuai dengan takaran. Di antaranya dengan melakukan diskusi, bimbingan, musyawarah, kemudian cara membuat produk minuman herbal, dan membudidayakan tanaman rempah. Dilanjutkan memberi arahan untuk pengemasan agar bisa memiliki nilai harga.
Penguatan Literasi Anak Di Desa Kuala Sempang Kabupaten Bintan Anisa Nilam Cahya; Soni Hartono; Reni Reni; Nur hasanah; Muhammad Fikri Ajie; Muhammad Dian; Fazlur Rahman; Erna wati; Arief Hidayat; Nur hidayah; Okta viana; Rosa liya; Syahrul Rahmat
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1, 2022
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/jppmkepri.v2i1.421

Abstract

Penguatan literasi pada anak perlu ditanamkan sedini mungkin dan harus mendapatkan perhatian khusus dari semua pihak, lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat. Arus globalisasi yang melaju pesat memaksa negeri ini menerima suatu perubahan besar yang berpengaruh pada kehidupan masyarakat, dikarenakan adanya perkembangan teknologi, telekomunikasi, transportasi, ilmu pengetahuan dan aspek lainnya. Pengabdian ini dilakukan menggunakan pendekatan Asset Based Comunity Development (ABCD). Metode ABCD merupakan metode yang bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan yang ada dalam masyarakat sebagai sarana pengembangan berkelanjutan yang memuat proses untuk melihat potensi apa saja yang dimiliki masyarakat. Tujuan dari pengabdian ini adalah menanamkan budaya literasi pada anak-anak di Desa Kuala Sempang Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Penulis berupaya memberikan bantuan dengan optimalisasi perkembangan anak-anak, sehingga mengurangi hambatan dalam persoalan pembelajaran yang dianggap mereka sulit dipahami. Sejumlah program penguatan literasi yang dilakukan adalah optimalisasi pemanfaatan taman bacaan Al-Ilmi, penguatan literasi agama bagi pelajar TPQ, penguatan literasi budaya serta memberi bimbingan belajar bagi siswa sekolah dasar.
Pendampingan Penyusunan Soal-soal Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) Bagi Guru SD-IT Ar-Refah Tanjungpinang Zulhamdan Zulhamdan; Ediyansyah Ediyansyah; Eka Rihan K
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1, 2022
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/jppmkepri.v2i1.428

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk kompetensi guru dalam penyusunan pembuatan soal-soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) di SD-IT Ar-Refah Tanjungpinang. Adapun permasalahan dalam pengabdian ini adalah masih banyak guru yang belum memahami pembuatan Soal-soal HOTS. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode Partisipatory Assesment Research (PAR). Adapun hasil yang didapatkan adalah kategori dari Higher Order Thinking Skill adalah menganalisa, mengevaluasi dan mencipta. Kemudian hasil dari posttest menunjukkan bahwa dari 23 peserta pelatihan didapati 21 peserta telah memahami dan bisa membuat contoh soal-soal berbasis HOTS sedangkan 2 peserta masih belum begitu memahami pembuatan soal-soal HOTS, dari hasil ini jelas bahwa mayoritas peserta berhasil dalam mengikuti pelatihan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8